Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Peneliti kesehatan asing atau luar negeri dan ratusan peserta Healthy Cities Summit (HCS) VI 2024 terpesona dengan inovasi TNI AD yang berhasil menciptakan mesin minimalis untuk mengolah air laut menjadi air yang layak untuk diminum.
Tempat pengolahan air laut menjadi air minum dan pembuatan es batu itu dinamakan Ice Siliwangi yang dikelola Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi berada di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Ini luar biasa dengan alat yang sederhana bisa mengubah air laut menjadi air minum. Tentunya inovasi ini menarik dan bermanfaat di tengah terbatasnya sumber air untuk dikonsumsi akibat pemanasan global," kata General Manager Regional Laboratory on Urban Governance for Health and Well-being (UGHW) Foo Jia Xin, di Sukabumi, Senin.
Menurut Foo, air laut yang diubah menjadi air murni ini sudah benar-benar layak untuk dikonsumsi, selain tidak berbau, tidak mengandung bakteri dan sudah lolos uji klinis, tentunya inovasi seperti ini harus dicontoh di berbagai negara untuk mengatasi kesulitan air bersih.
Salah seorang peserta HCS yang juga Ketua Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS) Siti Rochayah mengaku kagum dengan inovasi yang dibuat oleh TNI AD bekerjasama dengan masyarakat yakni memproduksi air laut menjadi air minum.
Bahkan jika dilihat dari alat yang digunakan cukup sederhana dan tidak membutuhkan biaya yang terlalu besar. Namun hasilnya sangat bermanfaat selain untuk memenuhi kebutuhan air minum, juga bisa meningkatkan perekonomian daerah.
"Saya mendapatkan informasi, ternyata air minum yang diproduksi di Ice Siliwangi ini sudah dipasarkan secara luas di wilayah Sukabumi dan sekitarnya melalui produk air minum dalam kemasan (AMDK)," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Peneliti asing terpesona inovasi TNI AD ubah air laut jadi air minum