Depok (ANTARA) - Wakil Wali Kota Depok Jawa Barat Imam Budi Hartono mengatakan, pembangun tiga gedung SMP Negeri di tiga kecamatan untuk memenuhi kebutuhan warga atas kekurangan sekolah di kota tersebut di daerahnya.
"Proses pembangunan gedung SMPN 34 Depok dilakukan dengan amat seksama, cermat, dan teliti," kata Imam di Depok, Kamis.
Dia menjelaskan, pada tahun 2024 ini terdapat tiga SMP Negeri yang dibangun. Selain SMP Negeri 34, juga ada SMP Negeri 32 di Sukmajaya, dan SMP Negeri 13 di Limo.
Imam menuturkan, pembangunan gedung SMPN 34 Depok ini salah satu wujud Pemerintah Kota Depok menyerap aspirasi warganya, karena warga Pondok Cina ingin sekali memiliki gedung SMP Negeri di wilayahnya selama ini belum ada.
Imam menegaskan bahwa Pemerintah Kota Depok terus membangun SMP Negeri setiap tahunnya.
Selain itu banyak masukan dan keluhan warga terkait zonasi, karena kekurangan sekolah negeri sehingga anaknya tidak bisa masuk.
"Hal ini untuk menjawab keluhan warga Depok yang ingin agar di setiap kelurahan terdapat SMPN agar sistem zonasi bukan menjadi suatu penghalang lagi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP," kata Imam.
Imam juga mengatakan, usulan warga terkait pembangunan SMP Negeri di wilayah Pocin sudah lama disampaikan.
Ia bersyukur, pada tahun ini dapat mewujudkan permintaan warga Pondok Cina itu.
" Alhamdulillah tahun ini kita sudah penuhi, Insya Allah tahun 2025 mereka sudah siap sekolah di sini," katanya.
Langkah ini, sebagai upaya dari Pemerintah Kota Depok menghadirkan SMP Negeri di tiap kelurahan.
Tujuannya, agar, anak-anak tidak perlu jauh-jauh mengakses layanan pendidikan, tetapi bisa didapatkan di sekitar lingkungan rumahnya.
"Insya Allah, warga Depok bisa menikmati sekolah dekat dari lingkungannya," ujarnya.