Cirebon (ANTARA) -
Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, menggelar bursa kerja yang menyediakan 1.480 lowongan kerja pada beberapa sektor industri di daerah itu untuk mengurangi jumlah pengangguran khususnya dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan sederajat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon Agus Suherman di Cirebon, Kamis, mengatakan pada kegiatan ini terdapat 32 perusahaan yang berpartisipasi untuk merekrut tenaga kerja di bidang perbankan atau jasa keuangan, kesehatan, perdagangan dan jasa, konstruksi serta industri pengolahan.
Baca juga: Pemkot Cirebon catat retribusi di TPI Kejawanan sudah 47 persen
Ia menyebutkan dari 1.480 lowongan pekerjaan yang tersedia ada sebanyak 172 jabatan khusus, 1.309 pekerjaan dalam negeri, 155 pekerjaan luar negeri dan 16 posisi untuk tenaga kerja disabilitas.
“Kegiatan bursa kerja atau job fair ini berlangsung selama dua hari di Grage City Mall Cirebon, dari 24-25 Juli 2024. Ada juga dua perusahaan yang mengadakan rekrutmen secara daring,” katanya.
Suherman menyampaikan pelaksanaan bursa kerja ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran, dengan membuka akses lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk masyarakat.
Menurut dia, kegiatan bursa kerja ini berhasil diadakan berkat kolaborasi yang dilakukan bersama Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) RI.
Pelaksanaan bursa kerja ini, kata dia, mendapat pendampingan pelayanan dari Pusat Pasar Kerja Kemnaker RI dalam bentuk job fair hybrid. Sehingga memiliki daya jangkau informasi yang jauh lebih luas bagi para pencari kerja dan perusahaan.
“Jadi melalui cara ini, daya jangkaunya bisa lebih luas dan harapannya banyak masyarakat yang terserap ke dunia kerja,” ujarnya.
Tidak hanya menggelar bursa kerja, Suherman menyampaikan Disnaker Kota Cirebon terus memfasilitasi pembentukan Bursa Kerja Khusus (BKK) di tingkat pendidikan menengah hingga perguruan tinggi guna mengurangi tingkat pengangguran.
Ia mengatakan dengan adanya BKK tersebut, diharapkan siswa dan mahasiswa bisa dipersiapkan untuk masuk ke dunia kerja dengan kemampuan serta keterampilan yang dibutuhkan pada industri saat ini.
Sementara itu Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi menuturkan bahwa penyediaan lapangan kerja menjadi tanggung jawab bersama semua pihak, untuk mengurangi jumlah pengangguran di daerahnya.
Ia menambahkan kalau kegiatan bursa kerja, dapat menjadi jembatan yang efektif bagi para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan minat mereka.
Agus juga mengungkapkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Cirebon mengalami penurunan dari tahun 2022 sebesar 8.42 persen menjadi sebesar 7.66 persen di tahun 2023.
“Dengan semakin banyak perusahaan yang berpartisipasi dan semakin banyak lowongan kerja yang tersedia, kita dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Cirebon,” katanya.
Baca juga: Pemkot Cirebon menggencarkan perekaman KTP untuk pemilih pemula