Antarajawabarat.com, 25/3 - Komisi D bidang infrastruktur DPRD Kabupaten Sumedang melakukan kunjungan lapangan ke lokasi proyek pembangunan Asia Plaza di Kelurahan Situ, Sumedang Utara, Rabu.
"Kunjungan ini dilakukan untuk mengetahui keseluruhan kesesuaian rencana awal pembangunan dengan yang disarankan oleh dinas terkait dalam pembangunan proyek tersebut," kata Ketua Komisi D DPRD Sumedang Dadang Rohmansah.
Beberapa hal yang disoroti mengenai ketentuan sumur resapan atau artesis, kesediaan ruang terbuka hijau (RTH) dan dampak kemacetan lalu lintas yang ditimbulkan dari adanya pusat keramaian itu.
"Beberapa hal tersebut penting untuk ditinjau dan diperhatikan agar ada keserasian dengan lingkungan. Kaita dengan lalu lintas, kita khawatir di sekitar kawasannya menjadi simpul kemacetan baru. Untuk itu kami pertanyakan sejauh mana persiapan dan antisipasinya dari pihak Asia Plaza," kata Dadang.
Sementara itu pihak manajemen kontruksi Asia Plaza Buddy Indrasakti menegaskan semua persiapan sudah dilakukan dengan mengikuti aturan dan ketentuan yang disarankan oleh dinas terkait. Menurutnya proses pembuatan sumur artesis masih dalam pengurusan izin dari dinas terkait. Namun, ia memastikan tidak akan mengganggu kestabilan air masyarakat.
"Kita pastikan sumur dalam yang akan kita buat tidak akan mengganggu air masyarakat, karena kedalamannya berbeda. Biasanya sumur masyarakat 40 meter, sedangkan kita kedalamannya 100 sampai 150 meter jadi tidak akan mengganggu," kata Buddy.
Selain itu Buddy juga mengatakan terkait RTH pihaknya sudah menyediakan 40 persen lahan yang terbagi atas dua bagian. 20 persen untuk ruang terbuka hijau dan 20 persen untuk area resapan air.
Terkait dampak kemacetan lalu lintas pihaknya mengaku sudah merencanakan berbagai solusi yakni mengatur akses pintu keluar-masuk kendaraan dengan satu akses pintu keluar.
Ria
DPRD Sumedang Sidak Proyek Asia Plaza
Rabu, 25 Maret 2015 18:00 WIB