Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irvani mengungkapkan Gubernur Jawa Barat petahana RIdwan Kamil masih menjadi favorit dalam pilkada Gubernur Jawa Barat dengan raihan 50,6 persen suara dari responden survei.
"50.6 persen masyarakat Jawa Barat itu memilih RIdwan Kamil, jadi masih memilih incumbent sebagai gubernur," kata Deni dalam dalam siaran “Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Jawa Barat” di kanal YouTube SMRC TV, Sabtu.
Hal tersebut ditemukan saat SMRC menggelar simulasi semi terbuka dengan menyertakan 28 nama yang menjadi favorit masyarakat Jawa Barat untuk menduduki posisi gubernur Jawa Barat.
Dalam survei tersebut Ridwan Kamil mendapatkan suara 50,6 persen, disusul oleh Dedi Mulyadi dengan 25,1 persen, Deddy Mizwar 3,7 persen, dan Dede Yusuf Macan Effendi 2,7 persen, Bima Arya 2,2 persen, Desy Ratnasari 2,1 persen. Nama-nama lain masing-masing di bawah dua persen, sementara yang tidak tahu atau tidak menjawab sekitar 4,1 persen.
“Bila pemilihan gubernur Jawa Barat diadakan ketika survei dilakukan pada 9 Juni-1 Juli 2024, Ridwan Kamil berpeluang paling besar untuk menang,” ujar Deni.
Lebih jauh Deni menunjukkan bahwa jika yang bersaing hanya ada tiga calon, suara Ridwan Kamil menjadi 55,8 persen, unggul signifikan atas Dedi Mulyadi yang mendapat dukungan 35,5 persen dan Ahmad Syaikhu 4,3 persen. Sementara yang belum tahu sekitar 4,4 persen.
Deni menjelaskan skenario tiga calon ini berdasarkan pada asumsi tiga partai dengan perolehan suara terbanyak dalam pemilihan legislatif 2024 masing-masing membuat poros calon gubernur. Ridwan Kamil mewakili poros Partai Golkar, Dedi Mulyadi dari poros Partai Gerindra, dan Ahmad Syaikhu dari poros PKS.