Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat seiring pernyataan dovish (lunak) dari Ketua The Fed Jerome Powell di depan Komite Perbankan DPD (Senate) Amerika Serikat (AS).
IHSG ditutup menguat 17,24 poin atau 0,24 persen ke posisi 7.287,04. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,91 poin atau 0,32 persen ke posisi 912,32.
“Ekspektasi penurunan suku bunga masih tetap terjaga utuh menyusul pernyataan dovish (lunak) ketua bank sentral AS The Fed Jerome Powell di depan Komite Perbankan DPD (Senate) AS," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Jerome Powell memberikan indikasi bahwa The Fed semakin dekat untuk merasa nyaman mengenai pemangkasan suku bunga, setelah melihat bukti penurunan inflasi.
Powell mencatat bahwa data inflasi di kuartal I-2024 gagal menambah rasa percaya para pejabat tinggi The Fed bahwa lonjakan inflasi sudah mulai terkendali.
Powell juga mengekspresikan kekhawatiran bahwa menahan suku bunga di tingkat yang terlalu tinggi untuk periode waktu yang terlalu lama dapat membahayakan pertumbuhan ekonomi.
Namun demikian, Powell tidak memberikan indikasi jelas mengenai kapan Federal Reserve mungkin akan melakukan penurunan suku bunga pertama.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor menguat dipimpin oleh sektor industri yang naik sebesar 0,52 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen primer dan sektor kesehatan yang masing-masing naik sebesar 0,45 persen dan 0,38 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG ditutup menguat seiring pernyataan 'dovish' Ketua The Fed