Garut (ANTARA) - Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin menyatakan Kabupaten Garut, Jawa Barat, memiliki potensi wisata hutan dengan kondisi alamnya yang dapat memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga perlu dikembangkan dengan tetap menjaga kelestarian alam.
"Garut adalah kabupaten yang memiliki eksotik, karena enak dipandang, mau lihat gunung ada, pantai juga ada," kata Barnas Adjidin saat menghadiri pemberian bantuan program kegiatan produksi madu dari PLN di Eduwisata Pelebahan, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Selasa.
Baca juga: Ribuan wisatawan kunjungi destinasi wisata di Garut
Ia menuturkan Kabupaten Garut terdapat kawasan hutan yang keberadaannya menjadi bagian dari kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, sehingga harus terus dilestarikan.
Upaya mengembangkan wisata hutan itu, kata dia, tentunya harus dilihat dulu berapa persen hutan yang menjadi kawasan hutan lindung, dan bukan, agar kegiatan pengembangan industri wisata itu tetap bisa diikuti dengan pelestarian hutan.
"Harus cocoknya seperti apa, harus ada kajian dari Dinas Lingkungan Hidup," katanya.
Ia menyebutkan seperti kawasan sekitar Gunung Guntur di Desa Pasawahan salah satu potensi alam yang ternyata memiliki daya tarik untuk pengembangan wisata edukasi tentang lebah yang menjadi kegiatan usaha produksi madu.
Menurut dia kegiatan yang dilakukan di Eduwisata Pelebahan itu menjadi daya tarik tersendiri, tidak hanya menyajikan wisata edukasi tentang lebah, tapi juga memberikan nilai ekonomi yang dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat.
"Bagi Desa Pasawahan, kita lihat ada pengolahan madu secara tepat, higienis sesuai kebutuhan masyarakat, madu itu sendiri tentunya potensi yang ada harus terus dikembangkan," katanya.
Pj Bupati sebut Garut miliki potensi wisata hutan untuk dikembangkan
Rabu, 10 Juli 2024 5:45 WIB