Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa melemah menjelang testimoni Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed Jerome Powell di hadapan Komite Perbankan Senat hari ini terutama terkait kebijakan suku bunga AS.
Pada awal perdagangan Selasa pagi, kurs rupiah turun 46 poin atau 0,29 persen menjadi Rp16.304 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.258 per dolar AS.
"Para investor menantikan testimoni Powell di hadapan Komite Perbankan Senat hari ini," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Josua menuturkan penguatan dolar AS juga didukung oleh sentimen risk-off di Eropa setelah koalisi Sayap Kiri keluar sebagai pemenang dalam pemilihan legislatif Perancis.
Penguatan dolar AS juga didorong oleh rilis data kredit konsumen AS Mei 2024 yang lebih tinggi dari ekspektasi, mengimplikasikan permintaan konsumen yang kuat di Amerika Serikat.
Rupiah memangkas penguatannya terhadap dolar AS di awal sesi perdagangan, dipengaruhi oleh ketidakpastian kondisi politik Eropa setelah pemilu Perancis.
Sementara obligasi pemerintah Indonesia melanjutkan penguatan, tercermin dari tren penurunan imbal hasil pada sesi Senin. Imbal hasil obligasi pemerintah Indonesia turun sebesar 1-4 basis poin (bps).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah melemah menjelang testimoni Ketua The Fed tentang suku bunga AS