Antarajawabarat.com, 17/2 - Sejumlah film dokumenter karya mahasiswa-mahasiswi Telkom University (Tel-U) menjadi media pembelajaran di Program Indonesia Mengajar, kata dosen Ilmu Komunikasi Freddy Yuswanto di Bandung, Selasa.
"Ketujuh film itu adalah karya mahasiswa Broadcast Prodi Ilmu Komunikasi Tel-U angkatan 2011 merupakan tugas akhir untuk mata kuliah Produksi Film," kata Freddy.
Ia menyebutkan sangat antusias mengerjakan tugas produksi film karena karyanya akan dipersembahkan untuk Indonesia Mengajar dan akan bermanfaat bagi masyarakat di daerah terpencil.
Ketujuh film yang mengangkat isu-isu sosial di kalangan masyarakat Indonesia itu adalah itu "Dibalik Kilang", "Kabayan Chicago", "Longser Gaul", "Ride the Life", "Virgin?Cupu", "Di Ambang Batas" dan "Permainan dalam Masanya".
Menurut dia, guru-guru Indonesia mengajar itu tidak seperti guru di kota besar yang memiliki jam mengajar yang sudah ditentukan. Mereka hadir dalam keseharian masyarakat di daerah terpencil.
Para guru mengedukasi masyarakat bisa kapan saja baik pagi, siang, sore atau malam dalam situasi yang tidak formal.
"Film dokumenter bisa menambah wawasan yang bisa jadi bagi masyarakat daerah terpencil tidak terpikirkan sebelumnya," kata Freddy.
Edi Subakti salah seorang guru Indonesia Mengajar menyebutkan film dokumenter itu bisa menjadi tontonan edukatif bagi masyarakat di daerah terpencil. Selain menghibur, film dokumenter juga bisa membangkitkan inspirasi di kalangan masyarakat.
"Saya pernah menayangkan film dokumenter tentang kota-kota di luar negeri saat mengajar di Kabupaten Paser. Ternyata film dokumenter dapat membangkitkan motivasi masyarakat di desa tersebut," kata Edi
Film dokumenter bukan sekedar media tontonan. Film dokumenter salah satu karya jurnalistik yang memotret masyarakat, peristiwa dan kondisi yang benar-benar terjadi di dunia realita.
"Film dokumenter sifatnya edukatif jadi penyajian informasinya harus kuat. Kendati demikian, secara teknis pembuat film harus memperhatikan unsur hiburannya juga. Misalnya gambar yang ditampilkan bisa dibuat secantik mungkin," kata Freddy menambahkan.***1***.
Syarif A