Bandung (ANTARA) - Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJ-PKJB) 2024 yang menghadirkan kreasi produk kriya, fesyen, kuliner, dan industri kreatif premium lainnya dari 130 UMKM unggulan Jawa Barat, resmi dibuka untuk membantu perluasan pasar mereka.
"KKJ-PKJB 2024 merupakan wujud komitmen Kementerian Perdagangan bersama pemerintah daerah dan stakeholders terkait termasuk Bank Indonesia dalam mendorong pemasaran produk UMKM Jawa Barat," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat memberikan sambutan di Bandung, Jumat.
Hal ini, kata dia, penting karena UMKM merupakan "mesin penting" bagi perekonomian, melalui serapan tenaga kerja yang besar serta kontributif bagi pertumbuhan ekonomi dan juga berpotensi jadi motor peningkatan kinerja ekspor Indonesia, sejalan dengan terdapatnya berbagai komoditas yang potensial untuk dipasarkan secara luas ke negara tujuan ekspor utama.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S Budiman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa UMKM juga memegang peran penting dalam pengendalian inflasi daerah, di mana salah satu aspek dalam pengendalian inflasi, ketersediaan pasokan menjadi salah satu pilar penting yang dapat disupport oleh para pelaku UMKM/Klaster Pangan.
"Dalam KKJ-PKJB 2024 ini Bank Indonesia bersama pemerintah daerah melalui program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) juga secara aktif melakukan penguatan dan perluasan kerja sama antardaerah, antarpelaku usaha secara Business to Business (B2B)," ujar Aida.
Wujud nyata penguatan kerja sama antardaerah pada KKJ-PKJB 2024, kata dia, penandatanganan kerja sama antardaerah pada komoditas hortikultura antara pelaku UMKM dari Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut dengan pelaku UMKM dari Kota Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung.
Dukungan BI terhadap UMKM juga diwujudkan melalui digitalisasi pembayaran dengan menggunakan QRIS yang hingga April 2024, Jawa Barat menjadi episentrum pertumbuhan pengguna QRIS sejalan dengan pangsanya yang mencapai tak kurang dari 22 persen nasional atau sebesar 10,8 juta pengguna.
KKJ dan PKJB 2024 resmi dibuka untuk dorong perluasan pasar UMKM Jabar
Jumat, 28 Juni 2024 15:20 WIB