“Seperti kita tahu, partisipasi pemilih pada Pilkada 2018 hanya mendekati 80 persen. Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), kami ingin memastikan semua tahapan Pilkada 2024 berjalan lancar dengan pembentukan tim ini,” katanya.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Cirebon Esya Karnia Puspawati menyampaikan tahapan Pilkada 2024 yang masih berjalan saat ini, yaitu melakukan proses pemutakhiran terhadap 1,7 juta data pemilih di 40 kecamatan.
Untuk menyukseskan tahapan tersebut, pihaknya telah merekrut sebanyak 6.599 orang petugas pemutakhiran data pemilih (ppdp) di Kabupaten Cirebon.
“Tahapan ini penting, karena kita juga untuk sementara baru melakukan pemetaan tempat pemungutan suara (tps) yang berada di 3.310 lokasi,” ujar dia.