Cirebon (ANTARA) -
Realisasi investasi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencapai Rp939,8 miliar pada triwulan I-2024 dengan sektor paling dominan untuk penanaman modal adalah bidang industri.
“Realisasi investasi di Cirebon baru mencapai 29,06 persen dari target yang ditetapkan pada 2024 sebesar Rp3,23 triliun,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon Dede Sudiono di Cirebon, Senin.
Baca juga: Investasi peternakan dan sektor lainnya di Kabupaten Cirebon terus tumbuh
Berdasarkan data, kata dia, realisasi investasi tertinggi terjadi pada sektor industri barang dari kulit dan alas kaki yang tembus Rp82,93 miliar.
Kemudian, industri karet dan plastik juga memberikan kontribusi cukup signifikan pada realisasi investasi di Kabupaten Cirebon yakni sekitar Rp67,65 miliar.
Dede menyebutkan torehan positif pun terlihat pada bidang industri kimia dan farmasi, dengan realisasi penanaman modal tercatat sebesar Rp49,61 miliar.
“Untuk sektor industri lainnya, kami mencatat capaian investasinya mencapai Rp166,62 miliar,” ujarnya.
Selain industri, menurut dia, angka investasi yang cukup besar terjadi pula di bidang jasa lainnya dengan realisasi sebesar Rp142,57 miliar serta diikuti sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran sekitar Rp73,06 miliar.
Dede menjelaskan untuk mengejar target hingga akhir 2024, pihaknya telah menerapkan berbagai kebijakan yang mempermudah investasi di Kabupaten Cirebon, salah satunya dengan menerapkan perizinan terpadu, agar investor bisa menanamkan modal di beberapa sektor potensial yang ada di Kabupaten Cirebon.