Antarajawabarat.com, 19/1 - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memerintahkan Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat untuk menggelar rapat dengan pihak terkait seperti organda terkait dampak kebijakan penurunan kembali harga BBM bersubsidi oleh pemerintah pusat.
"Saya sudah tugaskan ke dinas perhubungan. Nanti sore saya konfirmasi ke dishub apa hasil pembicaraannya. Apa hasil rapat antara dishub dan organda dan pihak terkait," kata Ahmad Heryawan, di Gedung Sate Bandung, Senin.
Ketika ditanyakan apakah dengan adanya keputusan pemerintah yang menurunkan harga BBM bersubsidi maka tarif angkutan umum harus diturunkan, ia mengatakan hal tersebut harus menunggu hasil rapat Dishub Jabar.
"Tunggu apa yang dihasilkan di rapat dishub, dirapatkan dulu lah," kata dia.
Ia mengatakan, sebenarnya variabel harga BBM yang mengalami kenaikan atau penurunan bukan menjadi faktor utama apakah tarif angkutan umum dan harga mengalami perubahan.
"Ini kan opini yang dibentuk oleh teman-teman wartawan juga. Hanya saja sering kali harga bbm menjadi sebuah isu. Isu momentum untuk menaikkan, padahal boleh jadi kalau onderdil tidak naik, faktor variable yang lebih menentukan kendaraan umum juga tidak naik," katanya.
Ia mengatakan, opini harga BBM menjadi variabel penentu kenaikan harga bahan pokok dan tarif angkutan umum sudah terbangun dengan baik.
"Oleh karenanya, terkait harga BBM yang sudah turun lagi, tunggu hasil hasil rapat nanti ya," katanya.***3***
Ajat S