Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menyatakan pihaknya masih menunggu hasil survei terhadap Ridwan Kamil walaupun mantan Gubernur Jawa Barat itu sudah mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Dia mengatakan bahwa Ridwan Kamil yang merupakan kader Golkar, telah mendapatkan surat penugasan partai untuk maju di Pilkada Jawa Barat dan Pilkada Jakarta.
Menurut dia peluang Ridwan Kamil di Jawa Barat cukup baik karena dinilai sebagai petahana.
Menurut dia peluang Ridwan Kamil di Jawa Barat cukup baik karena dinilai sebagai petahana.
"Pak RK (Ridwan Kamil) itu baru mendapatkan surat penugasan pertama. Jadi kita tunggu saja kira-kira perkembangan politik dengan hasil survei yang kedua," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Sejauh ini, dia menilai bahwa peta perpolitikan terkait dengan bakal calon kepala daerah masih cair. Dengan begitu, dia pun memahami bahwa ada pihak yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Jakarta dan tetap di Jawa Barat.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partainya itu menyiapkan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta 2024, setelah kader yang sebelumnya disiapkan yakni Budisatrio Djiwandono memutuskan tidak maju.
Dia mengatakan bahwa Gerindra sudah memberikan rekomendasi kepada Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta. Dia menilai partai-partai lain pun akan senada dalam hal mendukung Ridwan Kamil di Jakarta.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partainya itu menyiapkan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta 2024, setelah kader yang sebelumnya disiapkan yakni Budisatrio Djiwandono memutuskan tidak maju.
Dia mengatakan bahwa Gerindra sudah memberikan rekomendasi kepada Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta. Dia menilai partai-partai lain pun akan senada dalam hal mendukung Ridwan Kamil di Jakarta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Golkar tunggu survei walau Ridwan Kamil didukung Gerindra ke Jakarta