Tim pemeriksa kesehatan hewan kurban yang ditugaskan di Jabar ada sebanyak 1.300-an dari Pemda, dan ada pula sekitar 4.000 dokter hewan akademisi dan mahasiswa yang akan membantu memeriksa kesehatan hewan kurban.
"Petugas yang dari pemerintah provinsi dan kabupaten kota ada sekitar 1.300-an, tapi dari mahasiswa dan dokter hewan akademisi itu ada sekitar 4.000-an," kata Arifin.
Arifin menambahkan bahwa di Jawa Barat, pada 2024 ini diperkirakan akan mengalami kenaikan 15 persen untuk semua hewan kurban potong berdasarkan data lapangan permintaan hewan kurban yang masih terus berjalan.
"Karenanya perlu menjamin daging hewan kurban yang ASUH," tutur Arifin.
Baca juga: 5.000 orang tim pemeriksa hewan kurban diterjunkan di Jabar