Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat menggelar pameran furnitur maupun hasta karya berbahan rotan di Cirebon, Jabar, untuk mempromosikan serta meningkatkan penjualan produk dari pengrajin di daerah itu.
Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih di Cirebon, Selasa, mengatakan kegiatan yang hanya berlangsung satu hari itu dipusatkan di Kantor Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Rotan Cirebon. Sehingga memudahkan calon konsumen melihat berbagai produk yang dipamerkan pada ajang yang diikuti 10 perusahaan tersebut.
Baca juga: Ekspor mebel rotan Kabupaten Cirebon diproyeksikan tetap tumbuh pada 2024
Baca juga: Ekspor mebel rotan Kabupaten Cirebon diproyeksikan tetap tumbuh pada 2024
“Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan produk-produk rotan yang ada di sini. Supaya bisa membangkitkan kembali industri rotan dari Cirebon,” katanya.
Ia menjelaskan dalam ajang ini masyarakat bisa melihat berbagai produk dari pengrajin lokal, serta mengetahui seluruh rangkaian produksi untuk menghasilkan barang jadi rotan yang berkualitas.
Noneng menyebutkan bahwa masyarakat pun perlu diedukasi dan mengenal lebih jauh terkait produk rotan, khususnya dari pengrajin di Cirebon.
Sebab, kata dia, barang yang dibuat tidak hanya furnitur tetapi ada beberapa produk kerajinan tangan dengan desain menarik perpaduan rotan dengan bahan lainnya.
“Kegiatan ini menjadi titik balik, agar produk rotan dari Cirebon khususnya bisa dikenal luas oleh masyarakat,” ujarnya.
Ia menekankan Disperindag Jabar terus berupaya membantu para pengrajin rotan di Cirebon, dengan membuka akses pasar yang lebih luas.
Noneng optimis melalui kegiatan ini, produk rotan asal kabupaten tersebut bisa didistribusikan lebih masif lagi. Tidak hanya di tingkat nasional, namun bisa berjaya di pasar internasional.
“Produk dari Cirebon berkontribusi sangat besar untuk industri rotan (di Jabar). Kami berusaha membuka pangsa pasar baru,” tuturnya.