DJPb Jabar juga mencatat capaian penerimaan neto Bea Cukai Jawa Barat sebesar Rp7,44 triliun atau 20,60 persen dari target tahunan (yoy).
Pertumbuhan total penerimaan Bea dan Cukai tahunan sendiri turun sebesar 22,24 persen atau senilai Rp2,13 trilun, dikarenakan terdapat kenaikan target penerimaan untuk wilayah Jawa Barat sebesar Rp36,09 triliun dari target tahun 2023.
"Langkah optimalisasi penerimaan dilakukan dengan melakukan monitoring dan evaluasi serta pengamanan penerimaan negara melalui Tim Optimalisasi Penerimaan Negara (TOPN) TA 2024, optimalisasi ekstra effort penerimaan melalui audit, penelitian ulang, monitoring umum dan khusus, penagihan aktif dan join collection serta implementasi Ultimum Remedium Cukai, dan kegiatan lainnya," tuturnya.
"Dengan gambaran demikian, APBN di Jawa Barat tetap solid menjaga optimisme di tengah dinamika ekonomi global," katanya menambahkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DJPb Jabar: Perlu antisipasi dampak pendapatan negara turun pada APBD
DJPb Jabar: Perlu mengantisipasi dampak pendapatan negara turun pada APBD
Minggu, 28 April 2024 4:33 WIB