Cianjur (ANTARA) - Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, mengarahkan pemilir dengan tujuan Bogor, Jakarta dan seterusnya untuk mengambil jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi guna menghindari antrean di jalur Puncak seiring pemberlakuan sistem satu arah dari Bogor ke Cianjur.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur Ajun Komisaris Polisi Anjar Mulyana di Cianjur, Minggu, mengatakan sejak pagi hingga siang, Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah menuju Cianjur mulai dari keluar tol Ciawi hingga Puncak Pass sehingga antrean kendaraan dari Cianjur menuju Bogor mengalami peningkatan.
"Sistem satu arah menuju Cianjur dari Bogor sebagai upaya antisipasi macet di wilayah Bogor yang sejak tiga hari terakhir volumenya meningkat, didominasi kendaraan dengan tujuan wisata. Arus kendaraan dari Cianjur tidak dapat melintas hingga antrean di wilayah Bogor mencair," katanya.
Guna mengantisipasi macet total di jalur Puncak seiring penerapan sistem satu arah, petugas di masing-masing pos pengamanan mengarahkan pengendara, khususnya pemilir dengan tujuan Bogor, Jakarta dan seterusnya, untuk mengambil jalur alternatif Jonggol atau Sukabumi agar tidak terjebak antrean.
Petugas di pos pengamanan mulai dari Haurwangi dan bundaran Tugu Lampu Gentur akan mengarahkan pengendara untuk tidak melintas di jalur Puncak karena sedang diberlakukan sistem satu arah dari Bogor guna mencairkan antrean kendaraan di wilayah tersebut, seperti satu hari sebelumnya yang menyebabkan antrean panjang kendaraan hingga 8 kilometer tidak bergerak.
"Untuk menghindari hal yang sama terjadi hari ini seiring puncak arus mudik kedua, petugas melakukan penyekatan di sejumlah ruas jalan utama dan mengarahkan pemilir untuk mengambil jalur alternatif agar tidak terjadi macet total di jalur Puncak seperti Sabtu (13/4) kemarin," katanya.
Pantauan ANTARA hingga Minggu sore antrean kendaraan dari Cianjur menuju Bogor terus memanjang dengan ekor antrean sekitar 3 kilometer.