Ia menambahkan para korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat, untuk dilakukan proses otopsi.
“Saat ini kami masih menunggu hasil otopsi tersebut,” cakapnya.
Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi menilai insiden yang menimpa keempat teknisi itu merupakan kecelakaan kerja dalam proses pengolahan limbah.
Agus pun mendesak pengelola mall, agar melaporkan kejadian tersebut secara tertulis. Baik itu kronologis dan data yang dibutuhkan dinas terkait.
"Kejadian ini harus menjadi evaluasi untuk manajemen. Sistem yang berjalan dalam pengelolaan limbahnya seperti apa, itu harus dilakukan secara optimal dan kami harap kejadian seperti ini tidak terulang,” ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi panggil enam saksi kasus kematian empat teknisi di Cirebon