Antarajawabarat.com, 23/10 - Pembangunan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) terkendala di kawasan rawan longsor di Kabupaten Sumedang, kata Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jabar Guntoro.
"Pembangunannya terkendala dengan rawannya tanah longsor di sekitar Desa Girimukti Sumedang," kata Guntoro di Bandung, Rabu.
Ia menuturkan, daerah yang dinilai rawan longsor itu berada di jalur perbatasan Cadas Pangeran.
Rencananya, kata dia, pembangunan jalan tol akan digeser menghindari tanah rawan longsor.
"Terpaksa geser jalannya ke sebelah kiri daripada longsor dan bahaya," katanya.
Meskipun ada pergeseran jalan, kata Guntoro, tidak memengaruhi bertambahnya dana untuk pembangunan jalan tol.
Lahan yang dijadikan jalur baru, lanjut dia, masih lokasi yang telah dibebaskan dengan lebar sekitar 60 meter.
"Gesernya sedikit, masih di lokasi tanah yang telah kita bebaskan," katanya.
Selain menggeser jalur, kata Guntoro, rencananya akan dipasang tiang untuk penguatan jalan.
"Tapi itu (pemasangan tiang) masih dalam pembahasan," katanya.
Pembangunan Tol Cisumdawu Terkendala Kawasan Rawan Longsor
Kamis, 23 Oktober 2014 9:13 WIB