Garut (ANTARA) - Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin menyatakan kantor pemerintahan kecamatan yang berada di jalur mudik di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, bisa dijadikan tempat istirahat atau "rest area" bagi pemudik yang kelelahan dalam perjalanan mudik di Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah agar kembali bugar sebelum melanjutkan perjalanan.
"Kecamatan-kecamatan itu bisa dibuka, jadi saya sudah instruksikan kita beri ruang, termasuk masjid-masjid yang nanti menyediakan tempat ibadah, dan sebagainya," kata Barnas Adjidin di Garut, Kamis.
Ia menuturkan Pemerintah Kabupaten Garut sudah siap memberikan pelayanan mudik dalam Operasi Ketupat Lodaya 2024 untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat yang hendak mudik maupun balik saat momentum Lebaran.
Salah satu fasilitas pelayanan yang disiapkan, kata dia, dengan menyediakan pos maupun tempat peristirahatan di jalur mudik, termasuk seluruh fasilitas umum lainnya seperti rumah makan, masjid juga disediakan tempat istirahat.
"Kita mengharapkan ada tempat-tempat yang nanti bisa dipakai untuk orang beristirahat, termasuk restoran," katanya.
Ia menyampaikan fasilitas tempat istirahat harus selalu tersedia yaitu di pos pengamanan yang sudah disiapkan oleh kepolisian maupun instansi lainnya untuk melayani pemudik.
"Jangan sampai nanti tempat-tempat pos itu tidak ada 'rest area' yaitu untuk bisa istirahat," katanya.
Ia menambahkan pelayanan yang diberikan tidak hanya tempat istirahat bagi pemudik, tapi juga pelayanan kesehatan dengan menyiapkan pos kesehatan, dan juga siaga 24 jam layanan puskesmas maupun rumah sakit.