"Semoga Yatim Festival ini menjadi salah satu jalan untuk mendapatkan pahala jariyah yang selalu mengalir bagi kita semua yang terlibat, mendoakan dan berpartisipasi serta semoga mendapatkan rida Allah SWT," katanya.
Ketua Learning Center Pola Pertolongan Allah (LC PPA) Wilayah Garut Diniar Zainur Arifin menyatakan pihaknya sebagai bagian dari panitia penyelenggara Yatim Fest yang berupaya untuk memberikan kebahagiaan terhadap para anak yatim di Garut.
Kegiatan tersebut, kata dia, juga pernah diselenggarakan di sejumlah daerah lainnya, dan untuk di Garut tergolong sukses karena banyak warga Garut yang peduli dan memberikan donasi di luar prediksi panitia yang mencapai Rp100 jutaan.
"Donasi yang terkumpul sebesar Rp100 juta untuk senyum anak yatim," katanya.
Ia menyampaikan alasan berkolaborasi dengan Lapas Garut karena pimpinannya memiliki kepedulian terhadap anak yatim, bahkan sebelumnya juga sudah pernah dilaksanakan membantu anak-anak yatim.
Kepeduliannya terhadap anak yatim itu, kata dia, pihaknya berdasarkan pertimbangan memberikan gelar kepada Kepala Lapas Garut Rusdedy sebagai Bapak Yatim Kabupaten Garut tahun 2024.
"Beliau punya naluri untuk selalu berbagi, dan menjadi kekuatan, Allah kirimkan orang baik kepada kami," katanya.
Baca juga: Lapas Garut bentuk Satgas Bersinar untuk berantas dan cegah narkoba