Bandung (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, menyatakan siap bekerja optimal demi kepentingan pembangunan.
"Jelas dan tegas Pak Pj Gubernur meminta saya bertugas 24 jam dalam tujuh hari untuk kepentingan Jawa Barat, dengan catatan harus bahu-membahu, harus kolaborasi dengan semua komponen termasuk dengan media," ujar Herman Suryatman usai dilantik di Gedung Sate Bandung, Senin.
Langkah pertama, kata Herman, pihaknya akan berkonsolidasi dengan jajaran Sekretariat Daerah (Setda) termasuk semua perangkat daerah di lingkup Pemda Provinsi Jabar.
"Saya minta support, dukungannya dari semua karena insya Allah Pemda Provinsi Jabar hanya akan maksimal, akan optimal kalau di-support termasuk oleh media," kata Herman.
Herman juga ingin memastikan seluruh unit kerja dalam kondisi solid dan bahagia sebagai sebuah tim.
"Kami akan lanjutkan (yang dilakukan) Pak Taufiq Budi Santoso yang sebelumnya menjadi Penjabat Sekda yang telah sangat baik dan saya harus melanjutkan kepemimpinan beliau di bawah Pak Pj Gubernur," katanya.
Hal-hal yang akan menjadi atensi, kata Herman, adalah termasuk sejumlah isu pembangunan di Jabar, yakni BRT dan LRT Bandung Raya, TPPAS Legoknangka, serta penataan Cekungan Bandung.
"Kemudian mengendalikan inflasi dan menurunkan stunting," ucapnya.
Khusus stunting, Herman mengatakan dirinya memiliki catatan, di mana berdasarkan survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting di Jabar pada 2022 mencapai 20,2 persen, atau menempati peringkat ke-22 secara nasional.
Sekda Jabar yang baru Herman Suryatman nyatakan siap bekerja optimal
Selasa, 2 April 2024 6:00 WIB