Toronto, Kanada (ANTARA) - PBB pada Senin menyuarakan keprihatinan atas provokasi yang terjadi di tempat suci di Yerusalem.
Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan: "Kami selalu khawatir dengan provokasi apa pun yang dilakukan di tempat-tempat suci di Yerusalem."
Pernyataan itu disampaikan saat Dujarric ditanya tentang blokade oleh pasukan Israel terhadap ratusan warga Palestina, yang ingin melakukan shalat tarawih (malam) pertama di bulan suci Ramadan, saat mereka memasuki Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem Timur yang diduduki oleh Israel.
Dia mengingatkan bahwa ada "status quo yang harus dipatuhi dan dihormati."
Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut tempat itu sebagai Bukit Bait Suci karena itu merupakan situs dua kuil Yahudi pada zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel pada 1967. Mereka mencaplok seluruh wilayah kota itu pada 1980, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBB nyatakan keprihatinan atas provokasi di Masjid Al-Aqsa