Bogota (ANTARA) - Sejumlah pemimpin negara-negara Amerika Latin pada Jumat (1/3) serentak mengecam agresi militer Israel di Jalur Gaza dalam Konferensi Tingkat Tinggi Komunitas Negara Amerika Latin dan Karibia (Celac) ke-8 yang digelar di Saint Vincent dan Grenadines.
Presiden Kolombia Gustavo Petro menuduh Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Inggris "mendukung" tindakan Israel mengebom rakyat Palestina.
"Jerman mendukung genosida, sementara Prancis, Uni Eropa, dan Inggris, serta khususnya Amerika Serikat dalam versi demokratisnya mendukung tindakan menjatuhkan bom pada rakyat," ucap Petro.
Sementara itu, Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva mengusulkan Celac menerbitkan resolusi untuk mendesak pengakhiran segera genosida di Jalur Gaza.
"Tragedi kemanusiaan di Gaza menuntut kita untuk menghentikan hukuman kolektif yang ditimpakan Israel kepada rakyat Palestina," ucap Lula menjelang sidang paripurna KTT yang turut dihadiri Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres tersebut.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro juga mengecam pengadilan internasional yang ia anggap tidak efektif menghentikan pembantaian yang terjadi di Jalur Gaza.
"Kami akan membahas genosida di Gaza dan bagaimana pengadilan internasional tidak berupaya menghentikan genosida, pembantaian brutal yang terjadi setiap hari," kata Maduro kepada wartawan.
Presiden Bolivia Luis Arce dan Presiden Honduras Xiomara Castro turut mendesak perdamaian diwujudkan di Timur Tengah.