Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menggelar Gerakan Pangan Murah Keliling hingga Idul Fitri atau Lebaran 1445 Hijriah.
"Tahap awal ini kita selenggarakan di 15 titik hingga Ramadhan dan menjelang Idul Fitri," ujar Kepala DKP Kabupaten Bogor Asep Mulyana dalam Gerakan Pangan Murah Keliling, di Sukaraja, Bogor, Selasa.
Menurut dia, ketika kegiatan tersebut telah sukses berlangsung di 15 titik, usai Lebaran, Pemkab Bogor akan melanjutkan kegiatan serupa hingga menjadi 40 titik.
Saat ini Gerakan Pangan Murah Keliling telah berlangsung di tiga titik. Dua titik sebelumnya yaitu di Kantor Kelurahan Karadenan dan Kantor Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong.
Gerakan Pangan Murah Keliling ini menjual berbagai komoditas pangan dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga jual di pasaran, seperti beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dijual dengan harga Rp54 ribu/5 kilogram
Kemudian, beras medium Rp65 ribu/5 kilogram, gula pasir Rp12.500/kilogram, minyak goreng Rp12.500/kilogram, telur ayam ras Rp23.000/kilogram, daging sapi rendang Rp100 ribu/kilogram, dan cabai rawit merah Rp10 ribu/pak.
Lalu, cabai merah keriting Rp10 ribu/pak, bawang merah Rp10.500/500 gram, daging ayam Rp26 ribu/ekor, bawang putih Rp14.500/500 gram, serta aneka sayuran Rp5.000-10.000/pak.
Gerakan Pangan Murah Keliling Pemkab Bogor digelar hingga Lebaran 1445 H
Selasa, 27 Februari 2024 22:00 WIB
![Gerakan Pangan Murah Keliling Pemkab Bogor digelar hingga Lebaran 1445 H](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2024/02/27/1001580450.jpg)
Masyarakat memadati Gerakan Pangan Murah Keliling di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor