Bandung (ANTARA) - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Rizki Apriwijaya meminta Dinas Pendidikan baik itu Kota Bekasi maupun Provinsi Jabar, memberikan perhatian serius atas kekurangan ruang kelas pada SMA Negeri 3 Kota Bekasi.
Terlebih, kata Rizki, dalam beberapa waktu ke depan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 akan segera dilaksanakan, di sisi lain SMAN 3 Kota Bekasi salah satu sekolah dengan peminat cukup tinggi.
"Harapan kami tentunya pemerintah berwenang dapat memperhatikan isu tersebut sehingga masyarakat yang ingin bersekolah di SMA Negeri 3 Kota Bekasi dapat terealisasikan, karena peminatnya cukup tinggi." Ujar Rizki dalam pesan singkat di Bandung, Senin.
Dalam kunjungan kerjanya ke SMA Negeri 3 Kota Bekasi hari ini, Rizki menyoroti sarana prasarana di sekolah tersebut yang saat ini masih belum layak, khususnya ruang kelas untuk pembelajaran.
Sehingga, menurutnya, ruang kelas baru, menjadi solusi yang harus segera direalisasikan dalam waktu dekat, karena sarana prasarana dalam dunia pendidikan harus menjadi prioritas guna menunjang kegiatan belajar mengajar yang efektif.
"SMA Negeri 3 Kota Bekasi ini sangat membutuhkan sarana dan prasarana, yaitu ruang kelas baru, yang mana hari ini baru di angka 11 ruang kelas yang ada, itu pun harus memakai ruangan praktek," ucap Rizki.
Kurangnya ruang kelas, menurut Rizki, sangat berdampak terhadap kuota penerimaan bagi calon siswa baru yang akan masuk ke SMA Negeri 3 Kota Bekasi.
"Kami berharap ke depannya bisa diberikan keluasaan untuk bisa membangun tempat ruang kelas baru. Sehingga bisa memaksimalkan saat penerimaan siswa-siswi baru karena tentunya kalau dilihat dari situasi kondisi di sini begitu padat penduduk," tutur Rizki.