Antarajawabarat.com,21/7 - Dinas Perhubungan Jawa Barat memberikan pengamanan dan perhatian penuh terhadap jalur utama mudik, alternatif, dan jalur pariwisata.
"Jalur utama mudik, alternatif dan jalur wisata menjadi prioritas pengamanan, rekayasa disiapkan di beberapa titik. Kami antisipasi jalur wisata yang potensial menimbulkan hambatan di jalur mudik," kata Kepala Dinas Perhubungan Jabar Dedi Taufik di Bandung, Senin.
Dedi menyebutkan jumlah kendaraan yang melewati jalur jalan di Jawa Barat, baik jalur Pantura, tengah maupun selatan pada 2013 mencapai 11 juta unit. Pada Lebaran 2014 ini diperkirakan meningkat menjadi 15 juta unit kendaraan.
Antisipasi pemantauan arus mudik dilakukan secara keseluruhan dan menyiapkan 1.754 personel Dishub se-Jabar.
"Antisipasi juga dilakukan dengan menyebarkan atau memantau melalui CCTV, ada 21 titik CCTV yang dipasang di berbagai titik di antaranya Jalur Pantura di Sadang, Cikopo, Jomin, Pamanukan sampai Losarang dan pertigaan Klumbon," katanya.
Sementara itu, di jalur tengah CCTV dipasang mulai dari Cibiru, Tanjungsari, Tomo, Simpang Tiga Kadipaten dan Cikamborang Cijelag. Ciawi, Cibadak Sukabumi, Cisarua.
Pada Jalur selatan CCTV dipasang di Nagreg, Kadungora, Limbangan, Malangbong, Gentong dan Simpang Pamoyanan itu alternatif untuk memantau ke wilayah Cihaurbeuti, Ciamis, Sindangkasih dan Banjar.
"Itu untuk mengantisipasi apabila terjadi kemacetan dan semua sudah dicek tadi malam dan berfungsi serta bisa diakses melalui handphone," katanya.
Dishub juga memastikan armada bus dalam kondisi layak jalan, karena pengecekan dilakukan setiap enam bulan sekali.***3***
Syarif A