"Jangan sampai lengah, misalnya disebut Kabupaten Bogor ya yang rawan, tapi semuanya harus tetap siap siaga," katanya.
Untuk personel yang diturunkan, Bey mengatakan disiapkan sekitar 1.800 personel dari BPBD dan relawan, di luar personel TNI dan Polri yang juga akan disiapsiagakan.
"Personel tersebut disiagakan di tingkat kecamatan, untuk tingkat TPS dikerahkan Linmas setempat," ucapnya.
Terkait masalah kesehatan, Bey mengambil pelajaran dari Pemilu 2019. Oleh karena itu, ia meminta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat untuk memperkuat koordinasi dengan fasilitas kesehatan sampai tingkat Puskesmas.
"Jadi, seluruh Puskesmas di Jabar harus tetap buka dan bersiaga," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jabar antisipasi potensi bencana-masalah kesehatan saat Pemilu 2024