“Untuk kedatangan wisman didominasi dari warga negara Malaysia yang biasa urusan dagang. Yang lainnya ada Inggris, Australia, Tiongkok, Singapura sedikit,” katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan saat ini pemerintah perlu memikirkan bagaimana menarik para wisman agar datang melalui pintu BIJB Kertajati, guna mendukung pengembangan ekonomi di Jabar.
“Untuk itu kita mulai memikirkan bagaimana BIJB Kertajati benar-benar menjadi bandara internasional, sehingga bisa meningkatkan jumlah wisman dan kita bisa meraup dolar dari pengembangan ekonomi di Jabar,” kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPS Jabar catat jumlah wisman naik 38,66 persen pada Desember 2023