Subang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Subang, Jawa Barat, menekankan kepada jajaran pengawas, mulai tingkat kecamatan, kelurahan/desa, hingga pengawas tempat pemungutan suara (PTPS), fokus pada pengawasan distribusi logistik pemilu.
"Logistik pemilu ini sangat penting. Jadi, jajaran pengawas harus fokus pada pengawasan," kata anggota Bawaslu Kabupaten Subang Imanudin di Subang, Sabtu.
Imanudin mengutarakan bahwa logistik pemilu memiliki peranan krusial dalam pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. Pasalnya, tanpa adanya logistik pemilu, pemungutan suara tidak akan mungkin terwujud.
Atas hal tersebut, lanjut dia, penting bagi jajaran pengawas tingkat kecamatan, kelurahan/desa, dan PTPS untuk terus mengawasi distribusi logistik sesuai dengan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Ada hal yang harus diperhatikan dalam distribusi logistik pemilu ini, yakni berkaitan dengan ketepatan jumlah, waktu, tujuan, prosedur, bentuk, ukuran, kualitas, dan spesifikasi," katanya.
Selain itu, kata dia, ada hal lain yang perlu diperhatikan, yakni berkaitan dengan faktor cuaca. Oleh karena itu, jangan sampai distribusi logistik pemilu mengalami keterlambatan karena faktor cuaca.
Sementara itu, pada Pemilu 2024 jumlah pemilih yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 1.193.642 orang, terdiri atas 600.065 perempuan dan 593.577 laki-laki.
Jumlah DPT pada Pemilu 2024 itu sesuai dengan hasil pleno KPU Kabupaten Subang.
Sebanyak 1.193.642 pemilih tersebut akan menggunakan hak pilihnya di 4.824 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 253 kelurahan/desa, 30 kecamatan di sekitar Subang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bawaslu Subang tekankan fokus awasi distribusi logistik