Jakarta (ANTARA) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange pada dasarnya tidak banyak berubah pada Kamis (25/1) di tengah data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari tercatat naik 1,8 dolar AS atau 0,09 persen menjadi 2.017,80 dolar AS per ounce.
Analis berpendapat pasar memerlukan lebih banyak data untuk menilai tren harga emas dalam jangka pendek.
Data ekonomi yang dirilis pada hari Kamis (25/1) beragam. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa produk domestik bruto (PDB) AS tumbuh 3,3 persen pada kuartal keempat tahun 2023, jauh di atas perkiraan konsensus pasar sebesar 2 persen.
Sedangkan Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim tunjangan pengangguran awal AS naik 25.000 klaim menjadi 214.000 klaim dalam pekan yang berakhir 20 Januari, level tertinggi dalam sebulan. Para ekonom sebelumnya memperkirakan klaim akan meningkat menjadi 200.000 klaim.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga emas naik tipis di tengah data ekonomi yang lebih baik