“Bendungan (tanggul) itu sangat diperlukan oleh masyarakat. Kita lihat dalam perjalanan, beberapa rumah tidak ditinggali dan ada yang ditinggali,” kata Airlangga dalam konferensi pers di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Eretan Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Rabu.
Airlangga menjelaskan pembangunan tanggul di sepanjang pesisir desa itu memakai dana investasi dari pemerintah senilai Rp50 miliar, yang saat ini sudah disalurkan.
Dengan adanya pembangunan tanggul itu, menurutnya, masyarakat di Desa Eretan akan aman karena dampak dari rob yang selama ini terjadi dapat diminimalkan.
Terlebih, tanggul laut itu nantinya berada di dekat TPI Eretan yang menjadi salah satu pusat penjualan ikan di Indramayu.
“Di daerah Eretan telah dibangun bendungan-bendungan di mana investasi pemerintah yang sudah dianggarkan dan sudah diturunkan sekitar Rp50 miliar,” ujarnya.
Ia menambahkan untuk memajukan aktivitas perekonomian terutama di TPI Eretan, sejumlah pedagang dan nelayan telah mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pihak perbankan.
“Masyarakat memperoleh modal kerja di bidang perikanan dan tadi beberapa pedagang dan nelayan ada yang memperoleh kredit sampai Rp350 juta. Ini diharapkan bisa mendorong pasar pelelangan ikan di sini,” ungkapnya.