Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggencarkan kembali menanam cabai di pekarangan rumah bagi warga di seluruh wilayah Cianjur, sebagai upaya menekan kenaikan harga cabai yang sempat melambung tinggi.
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Minggu, mengatakan selama ini pasokan pangan Cianjur masih mengandalkan dari luar daerah, sehingga upaya menekan kenaikan harga sulit dilakukan, sehingga sejumlah program ketahanan pangan kembali digalakkan.
Baca juga: Cianjur bagikan 20 ribu bibit cabai dan sayur mayur tekan harga pangan
"Nanti dinas terkait akan membagikan berbagai bibit tanaman secara gratis termasuk pot plastik dan media tanam, sehingga warga dapat memenuhi kebutuhan tanaman pangan dari lahan di depan atau samping rumah," katanya.
Program yang disebut Herman sempat sukses beberapa tahun lalu, menekan kenaikan harga kebutuhan pangan terutama cabai, kembali dilakukan agar Cianjur dapat menekan laju inflasi dan menekan kenaikan harga cabai tidak sampai melambung.
Sentra pertanian di Cianjur, tutur dia, akan lebih dikembangkan dengan melakukan pelatihan, pendampingan hingga bantuan modal bagi petani muda atau milenial akan diberikan, sehingga pasokan atau stok kebutuhan pangan di pasar Cianjur dapat dipenuhi dari dalam.
"Selama ini pasokan sayur mayur masih mengandalkan kiriman dari Bandung Barat, Garut dan Jawa Tengah, tahun ini kita gencarkan kembali pengembangan sentra pertanian di Cianjur agar dapat memberikan pasokan sesuai kebutuhan pasar yang ada," katanya.