Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menerima pembaruan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang semula pengeluarannya tercatat hanya sebesar Rp180 ribu, kini menjadi Rp24 miliar.
Komisioner KPU August Mellaz mengatakan bahwa LADK yang dilaporkan partai politik peserta pemilu, termasuk PSI, bersifat sementara dan akan terus diperbarui setiap waktu.
"Nanti juga akan di-update lagi," kata Mellaz saat ditemui di Jakarta, Minggu
Dalam rilis terbaru yang dikeluarkan KPU pada Minggu (14/1), partai yang diketuai Kaesang Pangarep tersebut telah memperbarui jumlah pengeluarannya pada LADK.
Angka pengeluaran PSI hingga hari Jumat (12/1) pukul 21.35 WIB tercatat sebesar Rp24.130.721.406. Sementara penerimaannya mencapai Rp33.055.522.406.
Adapun rincian total penerimaan dan pengeluaran dana kampanye tersebut berasal dari 580 calon anggota legislatif Partai PSI di seluruh Indonesia yang disampaikan kepada KPU melalui laman Sikadeka.
Sementara itu, dalam rilis yang sama juga diketahui bahwa PDI Perjuangan menjadi partai paling banyak mengeluarkan dana saat kampanye Pemilu 2024.
Partai berlogo banteng itu melaporkan pengeluaran dana kampanye sebesar Rp115.046.105.000, dengan jumlah pemasukan mencapai Rp183.861.799.000.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPU terima pembaruan laporan dana kampanye PSI mencapai Rp24 miliar