NATO Tuduh Iran
Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO pada Jumat mengatakan bahwa Iran bertanggung jawab untuk mengakhiri serangan Ansarullah Houthi, dan menyebut serangan yang dilakukan oleh AS dan Inggris adalah tindakan "bertahan".
“Selama beberapa bulan terakhir, kami telah melihat pasukan Houthi melakukan puluhan serangan terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah. Serangan ini merupakan ancaman langsung terhadap keamanan maritim dan perdagangan internasional,” kata juru bicara NATO Dylan White dalam sebuah pernyataan kepada Anadolu.
White mengatakan Dewan Keamanan PBB telah mengutuk serangan Houthi, dan komunitas internasional juga telah memperingatkan bahwa akan ada konsekuensi jika serangan-serangan ini tidak diakhiri.
“Serangan (AS-Inggris) ini bersifat defensif, dan dirancang untuk menjaga kebebasan navigasi di salah satu jalur perairan paling penting di dunia,” katanya mengenai serangan yang dilakukan AS-Inggris yang menargetkan sejumlah lokasi milik Houthi di Yaman pada Jumat pagi.
“Serangan Houthi harus diakhiri. Pasukan Houthi didukung, dipasok, dan diperlengkapi oleh Iran,” kata White.
“Sehingga Teheran memiliki tanggung jawab khusus untuk memerintah proksi-proksinya,” lanjutnya.
Gempuran AS-Inggris yang menyasar sejumlah lokasi milik Houthi di Yaman dilakukan sebagai balasan atas serangan nirawak dan rudal oleh kelompok bersenjata Yaman yang didukung oleh Iran itu terhadap jalur pelayaran internasional di Laut Merah.