Dikutip dari laman resmi klub, Jumat, Arsan mengatakan program yang diberikan oleh pelatih fisik saat masa liburan benar-benar membantunya untuk menjalani latihan bersama tim.
Pemain berusia 22 tahun itu melanjutkan, dirinya menjalankan program latihan mandiri dari tim pelatih dengan sungguh-sungguh agar kondisinya tetap terjaga ketika kembali berlatih bersama.
"Adaptasi pasti ada karena terjadi penurunan saat libur. Tapi, apa yang jadi program pelatih bisa diikuti, termasuk dua kali latihan. Jadi latihan makin hari makin meningkat," ungkap Arsan.
"Kalau tidak menjalankan program dari pelatih mungkin akan drop, turun banget. Seenggaknya tidak turun banget kalau menjalankan program," sambungnya.
Diketahui penggawa Persib Bandung termasuk Arsan, mendapatkan porsi latihan yang terus meningkat pada pekan pertama setelah masa liburan.
Skuad Persib Bandung setiap harinya akan menjalani dua sesi latihan yaitu pagi dan sore. Pada pekan selanjutnya, menu latihan yang diberikan akan mendapatkan penyesuaian sebagaimana penilaian tim pelatih.
Cukup percaya diri bisa melahap semua menu latihan yang diberikan, Arsan berharap selanjutnya ia bisa memberikan kontribusi positif ketika Persib Bandung kembali berlaga pada Liga 1 Indonesia.
Persib Bandung kini menempati zona Championship Series, tepatnya di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan total 40 poin dari 23 pertandingan.
Persib Bandung kini menempati zona Championship Series, tepatnya di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan total 40 poin dari 23 pertandingan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Arsan Makarin tak kesulitan lahap menu latihan setelah masa liburan