Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Personel Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi membantu mengevakuasi jasad perempuan yang tewas di perlintasan kereta rel diesel (KRD) Pangrango jurusan Bogor-Sukabumi tepatnya di Petak Jalan Cibadak-Cisaat KM 43+500, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Selasa.
"Setelah menerima informasi adanya korban kecelakaan KRD, kami langsung menuju ke lokasi kejadian dengan membawa satu unit mobil ambulans dan kantong jenazah untuk mengevakuasi jasad korban di perlintasan kereta di Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan," kata Staf Pelayanan Kesehatan PMI Kabupaten Sukabumi Aris Munandar di Sukabumi, Selasa.
Menurut Aris, pihaknya mengerahkan empat personel untuk membantu pihak kepolisian mengevakuasi jasad perempuan dengan kondisi mengenaskan setelah tertabrak dan terlintas KRD Pangrango yang datang dari arah Bogor menuju Sukabumi.
Jasad wanita tanpa identitas tersebut kemudian dievakuasi ke RSUD Sekarwangi untuk dilakukan visum dan penanganan lebih lanjut dari pihak kepolisian. "Saat dievakuasi jasad korban berada di tengah-tengah rel," tambahnya.
Sementara, Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan perempuan yang tewas di jalur KRD Pangrango Bogor-Sukabumi berusia sekitar 30-40 tahun dan tidak ada identitasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PMI evakuasi jasad perempuan terlindas KRD Pangrango di Sukabumi