Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengungkapkan bahwa penutupan jalan layang (flyover) saat malam pergantian tahun 2023 ke 2023, untuk sementara direncanakan hanya dilaksanakan di Bandung.
"Enggak di seluruh Jabar, di Bandung saja yang saya tahu," kata Bey di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Bandung, Kamis.
Terkait dengan teknis penutupannya seperti di titik mana saja dan durasi penutupan apakah per jam atau sepanjang malam pergantian tahun, Bey mengatakan bahwa hal tersebut akan diumumkan oleh Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliyono.
"Ini mengkaji dari tahun lalu yang ditutup, nanti apakah per jam atau full nanti pak wali. Saya kemarin mengingatkan masyarakat supaya jangan kaget nanti tiba-tiba ditutup," ujarnya.
Di lokasi yang sama, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan bahwa terkait rencana penutupan jalan layang tersebut, pihaknya akan melakukan evaluasi dari penerapannya pada tahun sebelumnya, di mana dilakukan di jalan layang Pasupati.
Kemudian, kata Bambang, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Dinas Perhubungan Jawa Barat dan Polrestabes Bandung terkait langkah dan teknis yang akan diambil.
"Apakah memang harus ditutup seperti tahun lalu. Kalaupun ditutup, apakah permanen sepanjang malam tahun baru atau dibikin periodik, perjam ini akan kita akan komunikasikan. Dalam waktu tidak lama akan kita rilis informasi itu kira-kira begitu ya," ucapnya.
Terkait dengan penerapannya pada tahun baru 2024 ini apakah hanya akan dilakukan di Pasupati seperti 2023, atau juga di tempat lainnya, Bambang mengatakan pihaknya mempertimbangkan hal tersebut.
"Enggak di seluruh Jabar, di Bandung saja yang saya tahu," kata Bey di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Bandung, Kamis.
Terkait dengan teknis penutupannya seperti di titik mana saja dan durasi penutupan apakah per jam atau sepanjang malam pergantian tahun, Bey mengatakan bahwa hal tersebut akan diumumkan oleh Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliyono.
"Ini mengkaji dari tahun lalu yang ditutup, nanti apakah per jam atau full nanti pak wali. Saya kemarin mengingatkan masyarakat supaya jangan kaget nanti tiba-tiba ditutup," ujarnya.
Di lokasi yang sama, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan bahwa terkait rencana penutupan jalan layang tersebut, pihaknya akan melakukan evaluasi dari penerapannya pada tahun sebelumnya, di mana dilakukan di jalan layang Pasupati.
Kemudian, kata Bambang, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Dinas Perhubungan Jawa Barat dan Polrestabes Bandung terkait langkah dan teknis yang akan diambil.
"Apakah memang harus ditutup seperti tahun lalu. Kalaupun ditutup, apakah permanen sepanjang malam tahun baru atau dibikin periodik, perjam ini akan kita akan komunikasikan. Dalam waktu tidak lama akan kita rilis informasi itu kira-kira begitu ya," ucapnya.
Terkait dengan penerapannya pada tahun baru 2024 ini apakah hanya akan dilakukan di Pasupati seperti 2023, atau juga di tempat lainnya, Bambang mengatakan pihaknya mempertimbangkan hal tersebut.