Sebanyak 1.495 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, serta pemerintah daerah setempat diturunkan untuk melaksanakan pengamanan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, selama momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
“Polresta Cirebon menerjunkan 755 personel, didukung 740 personel gabungan dari berbagai instansi serta kalangan masyarakat,” kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman di Cirebon, Kamis.
Arif menjelaskan skema pengamanan itu telah disesuaikan dengan Operasi Lilin Lodaya kali ini, yang digelar mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Dalam melaksanakan tugas pengamanan, kata Arif, seluruh personel dari Polresta Cirebon akan berkolaborasi dengan instansi terkait lainnya untuk menjamin keamanan masyarakat yang hendak menjalankan ibadah Natal serta melakukan libur akhir tahun.
“Dalam operasi ini, ribuan personel dikerahkan. Jumlah personel yang terlibat mencapai 1.495 orang,” ujarnya.
Selain menerjunkan ribuan personel gabungan, Arif menyebut dalam waktu dekat Polresta Cirebon mendirikan 15 pos yang terdiri dari pos utama, pos terpadu, pos pengamanan, dan pos pelayanan.
Menurut dia, belasan pos tersebut ditempatkan di jalur arteri, jalur alternatif, jalur wisata, hingga jalur tol yang ada di wilayah hukum Polresta Cirebon.
“Posko yang berada di ruas jalur tol kita buat di GT Palimanan, Weru, Junjang, Dukupuntang, Ciperna, Kanci, Gebang, Losari, Ciledug, Lemahabang, dan lainnya,” tuturnya.
Arif memyampaikan selama 24 jam, ribuan personel bakal bersiaga di belasan pos itu secara bergiliran untuk menyukseskan pengamanan dalam Operasi Lilin Lodaya kali ini.
“Para personel disiagakan di pos-pos tersebut secara bergiliran selama 24 jam. Ini dilakukan agar masyarakat dapat melaksanakan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dengan aman dan nyaman.,” katanya.
Ia menambahkan, ribuan personel yang turun langsung dalam pengamanan itu akan memaksimalkan kinerjanya sehingga situasi di Kabupaten Cirebon dalam kondisi yang kondusif.
“Kami ingin menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat,” ucap dia.