"Banyak hal yang bisa dipelajari dan diperhatikan oleh penyelenggara, kontestan, dan konstituen tentang bagaimana seharusnya demokrasi ditempatkan, diarahkan dan ditata orientasinya," kata dia.
Di mata Gus Dur, kata Inaya, demokrasi hadir untuk mencegah seseorang menjadi 'Tuhan'. Apabila kekuasaan tidak dikontrol, maka akan menyebabkan seseorang berkuasa secara absolut dan otoriter.
Selain itu, sistem demokrasi merupakan cara paling Islami dalam bentuk politik dan mengontrol kekuasaan.
"Maka kalau ada yang ngomong demokrasi itu sekular, tidak islami, itu malah ke balik dalam perspektif Gus Dur," kata dia.
Ia berharap dengan adanya Amanat Ciganjur ini dapat mengalirkan suasana kegersangan pemilu menjadi kesejukan dan kejernihan di antara mereka yang berbeda pilihan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Inayah Wahid ingin Haul Gus Dur menjadi peristiwa budaya
Inayah Wahid ingin Haul Gus Dur jadi peristiwa budaya dan tak sebatas ritual
Sabtu, 16 Desember 2023 21:32 WIB