Tasikmalaya (ANTARA) - Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota membentuk tim SAR dengan personel sebanyak 123 orang yang siap siaga diterjunkan untuk membantu masyarakat dalam menanggulangi bencana alam.
Pembentukan tim SAR tersebut karena saat ini sudah mulai memasuki musim hujan yang memiliki potensi terjadinya bencana seperti banjir dan longsor di Tasikmalaya, Jawa Barat, kata Kepala Satuan Samapta Polres Tasikmalaya Kota Iptu Hartono saat apel kesiapsiagaan bencana alam di Markas Kodim 0612/Tasikmalaya, Jumat.
Ia menuturkan kepolisian selama ini selalu siap memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk memberikan bantuan untuk menanggulangi daerah yang terdampak bencana alam.
Kepolisan, lanjut dia, juga menjalin sinergitas dengan petugas dari instansi lainnya, seperti TNI untuk bersama-sama turun ke lapangan menanggulangi daerah yang dilanda bencana alam.
Ia mengatakan jajarannya tidak hanya siap dengan kekuatan personel, tetapi juga dilengkapi dengan peralatan penunjang lainnya, berkolaborasi dengan instansi lain terkait sarana dan prasarana yang bisa dimanfaatkan untuk menanggulangi bencana alam.
Menurut Hartono kesiapsiagaan personel maupun peralatan yang ada penting dilakukan sebagai langkah antisipasi dini, apalagi saat ini sudah musim hujan yang memiliki potensi terjadinya bencana alam.
"Ini sebagai bentuk kesiapsiagaan serta sinergitas TNI-Polri dalam mengantisipasi terjadinya bencana di wilayah Polres Tasikmalaya Kota," katanya.Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota melingkupi wilayah hukum Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki kondisi daerah rawan dilanda bencana alam seperti banjir, longsor, dan puting beliung.
Musim hujan tahun sebelumnya pernah terjadi bencana banjir di Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, kemudian bencana longsor di beberapa daerah.
Selain itu, banjir dan juga angin puting beliung pernah melanda wilayah Kota Tasikmalaya.