Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan tengah mengejar stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mencapai 3 juta ton untuk menjaga ketahanan pangan sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo.
"Tentunya stok Bulog akan selalu dijaga di atas 1 juta ton. Namun kemarin Presiden meminta penambahan stok sampai terus mendekati 3 juta ton. Ini untuk memastikan bahwa dalam kondisi apapun, entah itu climate change, El Nino atau apapun, negara itu punya stok yang siap sedia digelontorkan ke masyarakat," kata Kepala NFA Arief sebagaimana dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
NFA mencatat stok beras per 5 Desember yang ada di Bulog mencapai 1,5 juta ton. Sementara ID FOOD juga mengelola komoditas beras sejumlah 2.260 ton. Sedangkan Cadangan Beras Pemerintah Daerah Provinsi (CBPP) se-Indonesia tercatat ada 6.735 ton.
Upaya penguatan CBP, sebut Arief, salah satunya dengan mengoptimalkan hasil panen petani dalam negeri. Menteri Pertanian sendiri menuturkan bahwa target tanam paling sedikit adalah 1 juta hektar, sehingga dalam sebulan bisa dipanen lebih dari 2,5 juta ton.
Jika areal tanam tersebut bisa ditingkatkan menjadi 1,5 atau 2 juta hektar, lanjutnya, maka impor beras tidak lagi dibutuhkan karena kebutuhan beras bisa sepenuhnya dipenuhi dari dalam negeri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: NFA kejar stok cadangan beras capai 3 juta ton jaga ketahanan pangan