Sementara Kepala Sekolah SDN Kencanasari, Yeti Sunaryati, mengatakan tidak mengetahui adanya dugaan penyelewengan bantuan PIP di sekolahnya karena baru menjabat beberapa bulan, bahkan pihaknya membantah adanya pemotongan bantuan untuk siswa tidak mampu.
"Mungkin kalau kepala sekolah yang lama tahu, karena saya baru pertengahan tahun ini menjadi kepala sekolah di sini, jadi saya tidak tahu," katanya.
Yeti menjelaskan, selama ini pencairan PIP di sekolahnya sudah sesuai dengan prosedur, karena tahun 2023 sebanyak 54 siswa yang diajukan mendapat bantuan sedangkan tahun sebelumnya hanya 40 orang, sedangkan buku tabungan PIP diserahkan ke orang tua siswa penerima bantuan.
Baca juga: Cianjur bangun kembali ruang kelas ambruk akibat hujan
Bupati Cianjur dukung pengusutan kasus PIP hingga tuntas
Jumat, 1 Desember 2023 17:18 WIB