Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon Elmi Masruroh menyampaikan berbagai komoditas yang dibutuhkan masyarakat dihadirkan dalam program GPM ini serta harganya jauh di bawah harga pasaran.
Elmi menyebutkan beberapa komoditas itu seperti beras SPHP ukuran 5 kg yang dijual Rp52.000 dan langsung habis terjual karena banyak diburu masyarakat.
Selain itu, masyarakat pun bisa membeli telur ayam dengan harga terjangkau sekitar Rp24.000 per kg untuk pembayaran tunai dan Rp22.000 per kg jika dibayar memakai QRIS.
“Minyak goreng, gula pasir dan semua bahan pokok strategis ada. Beras SPHP dijual Rp52 ribu per 5 kg. Semuanya dialokasikan 10 ton. Ada juga cabai merah sekitar 5 kuintal,” ucap Elmi.
Pihaknya juga berkolaborasi dengan 34 kelompok tani di Kota Cirebon, untuk menghadirkan varian olahan pangan segar seperti sayur hidroponik dan sebagainya dalam rangka diversifikasi pangan lokal.
“Dalam GPM ini kita mengadakan pasar tani untuk gelar produk olahan pangan segar bekerjasama dengan Kelompok Tani Nelayan Andalan Kota Cirebon,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Cirebon hadirkan solusi distribusi pangan murah lewat GPM