Pelayanan yang dinilai kurang baik itu, kata dia, salah satunya petugas yang menangani pasien tidak profesional seperti bekerja sambil bermain telepon seluler, kemudian diduga jadi objek mahasiswa yang sedang praktik di klinik itu.
Selanjutnya setelah selesai persalinan, adiknya tidak dibersihkan seperti pada umumnya, sedangkan bayi yang memiliki berat badan sekitar 1,5 kilogram oleh petugas dimasukkan ke inkubator.
Baca juga: Pemkot Tasikmalaya luncurkan tempat pariwisata baru Katasik
Selanjutnya pihak klinik meminta ibu dan bayinya untuk pulang ke rumah, pada Selasa (14/11) karena tidak ada yang perlu ditangani lebih lanjut.
Namun belum satu hari di rumah, kondisi bayi tidak bergerak, lalu membawanya ke klinik tempat bayi itu dilahirkan, kemudian dinyatakan meninggal dunia, lalu dipastikan lagi dengan memeriksakannya ke rumah sakit, namun tetap tidak tertolong.
Adanya kejadian itu, pihak keluarga meminta penjelasan terhadap klinik dan melaporkannya ke Dinkes Kota Tasikmalaya.
Dinkes Tasikmalaya telusuri laporan layanan buruk klinik persalinan
Kamis, 16 November 2023 18:45 WIB