Di pertandingan pamungkas Grup E, Korea Selatan akan menantang Burkina Faso di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Sabtu pukul 19.00 WIB.
"Saya telah memonitor pertandingan di Bandung. Saya juga telah mengecek tentang kondisi hujan di sana. Jadi kami akan mempersiapkan peralatan, pemain, dan semua hal di stadion baru nanti," kata Byun Sunghwan kepada pewarta, Rabu.
Dalam pertandingan hidup mati untuk menentukan kemungkinan lolos ke babak 16 besar tersebut, Byun Sunghwan mengungkapkan masih mengecek kondisi pemain mengenai kemungkinan akan melakukan rotasi formasi.
"Besok pagi saya akan mengecek kondisi pemain saya dan mungkin kami akan melakukan perubahan (di pertandingan melawan Burkina Faso)," kata Byun Sunghwan.
Byun Sunghwan menyesalkan sejumlah pemain intinya yang tidak bisa diikutsertakan ke dalam turnamen karena mengalami cedera.
"Saya sangat menyesal karena beberapa pemain terbaik kami tidak bisa datang ke turnamen ini karena cedera," ungkap pelatih berusia 43 tahun tersebut.
Korea Selatan saat ini menghuni peringkat ketiga Grup E dengan hasil dua kekalahan dari dua pertandingan. Pasukan Taegouk masih mempunyai sedikit kans lolos babak 16 besar sebagai peringkat tiga terbaik apabila menang dengan jumlah gol yang banyak saat berhadapan dengan Burkina Faso.
Mengenai kans untuk lolos, Byun Sunghwan mengungkapkan sempat ada pembicaraan dengan Pelatih Timnas Prancis Jean-Luc Vannuchi. Pelatih timnas Prancis tersebut meyakini Korea Selatan masih punya kans untuk lolos ke babak 16 besar.
"Sebelumnya saya berbincang dengan pelatih Prancis U-17 (Vannuchi) setelah laga dan dia mengatakan seperti saat sebelum pertandingan. Dia berkata jika Korea Selatan adalah tim tersulit di turnamen ini dan laga ini berlangsung sangat sulit. Dia juga menambahkan jika kami punya kans di laga terakhir" urai Byun Sunghwan.