Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengajak Amerika Serikat (AS) untuk berkontribusi meredakan agresi Israel di Gaza, Palestina, demi terwujudnya perdamaian global.
Sekretariat Presiden di Jakarta, Selasa, menginformasikan ajakan itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pertemuan tatap muka dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Senin, waktu setempat.
"Indonesia berharap agar kemitraan kita (Indonesia-AS) dapat berkontribusi terhadap perdamaian dan kemakmuran regional dan juga global," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengajak Presiden Biden untuk berbuat lebih banyak dalam menghentikan konflik dan kekejaman yang terjadi di Gaza.
“Hal ini merupakan sebuah hal yang sangat menyakitkan bagi umat manusia,” katanya.
Dikatakan Presiden Jokowi gencatan senjata adalah suatu keharusan demi memenuhi rasa kemanusiaan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengemukakan bahwa Amerika Serikat merupakan salah satu mitra terpenting bagi Indonesia. Oleh sebab itu, kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kemitraan antarkedua negara menjadi Comprehensive Strategic Partnership (CSP).
“Namun yang paling penting adalah kita harus benar-benar mengartikannya (CSP), karena bagi Indonesia kerja sama ekonomi adalah prioritas, termasuk dalam masalah rantai pasok,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Biden menyampaikan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat yang meningkat menjadi kemitraan strategis yang komprehensif, menandakan era baru kerja sama antarkedua negara dalam berbagai bidang.
“Termasuk di dalamnya adalah peningkatan kerja sama kita dalam hal keamanan,” ucap Presiden Biden.