Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi memicu terjadinya bencana tanah longsor dan angin kencang di beberapa kecamatan.
"Akibat bencana tersebut sejumlah bangunan seperti rumah mengalami kerusakan dan ruang kelas serta berdampak kepada fasilitas umum lainnya," kata Humas BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria, di Sukabumi, Senin.
Adapun rincian bencana tersebut untuk tanah longsor terjadi di Kampung Kebonhiji, RT02, RW01, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak. Terjadi longsor tebing tanah sepanjang empat meter dengan tinggi lima meter yang mengancam satu rumah warga dihuni satu jiwa.
Kemudian bencana angin kencang mengakibatkan satu rumah yang dihuni satu jiwa roboh di Kampung Sukarame, RT 01/05, Desa/Kecamatan Parakansalak. Meskipun tidak ada korban jiwa, tetapi penghuninya harus mengungsi.
Selanjutnya, longsor terjadi di Kampung Legokjabon, RT 005, RW 004, Desa Cirendang, Kecamatan Cikakak mengakibatkan satu ruang Madrasah Diniah Nurul Ahkam rusak berat.
Bencana serupa terjadi di Kampung Tangkil, RT 01/05, Desa Lebaksari, Kecamatan Parakansalak. Longsor tebing tanah dengan panjang 50 meter, lebar 10 meter, dan tinggi 30 meter mengakibatkan jalan desa tertutup.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD: Cuaca ekstrem picu bencana longsor dan angin kencang di Sukabumi