Sebab air ledeng yang ada di rumahnya hanya mengeluarkan air dengan kondisi keruh sehingga tidak bisa dipakai untuk konsumsi.
“Hanya bisa dipakai mandi karena air dari ledeng itu kondisinya kotor,” katanya.
Kondisi semacam ini sudah terjadi selama enam bulan. Dia mengaku harus membeli air galon sebanyak dua buah per hari dengan harga Rp5.000.
Dengan adanya bantuan air bersih, ia merasa sangat terbantu karena bisa memperoleh air yang bisa dipakai memasak.
“Kalau untuk masak, setiap hari saya menghabiskan dua galon air,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kilang Pertamina Balongan bantu 25.000 liter air atasi dampak kemarau